Medan, GlobalNEWS21.net | Sektor pariwisata merupakan sektor paling terdampak pada masa pandemi Covid-19. Sejak tahun 2019, pandemi telah mengancam 13 juta pekerja di sektor pariwisata.
Baca juga :
Warga Lau Sireme Menyatakan Sikap Mosi Tidak Percaya Terhadap P2KD dan BPD
Proyek Pembibitan Ternak Kambing Samosir (Panorusan) DKPP Sumut,Menjadi Sorotan Tajam
Namun demikian, seperti yang telah disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI bahwa sektor pariwisata adalah sektor yang memiliki paling cepat bangkit dari keterpurukan dibandingkan sektor lainnya.
Perkiraan ini mulai terbukti dari maraknya kebutuhan SDM industri pariwisata yang mengindikasikan bahwa roda ekonomi industri ini mulai bergelora.
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kementerian Ketenagakerjaan RI yang melaksanakan fungsi pengembangan pelatihan pariwisata selalu berupaya mendukung percepatan kebangkitan sektor pariwisata melalui pemenuhan SDM Kompeten yang sesuai kebutuhan industri.
Selain itu, penguatan jejaring kemitraan juga terus dikembangkan demi memaksimalkan penyerapan tenaga kerja yang berasal dari alumni pariwisata BBPLK Medan.
Seperti pada kunjungan Konsul Pelancongan Malaysia (17/11) yang diterima langsung Kepala BBPLK Medan, Andri Susila, S.T.,M.Si.
Pada kunjungannya, Konsul Pelancongan Malaysia, Hishamuddin Mustafa menyampaikan adanya kebutuhan tenaga kerja perhotelan sebanyak 500 orang di Negeri Sembilan, Malaysia.
Menanggapi peluang ini, Andri Susila, selaku Kepala BBPLK Medan berkomitmen untuk mendukung pemenuhan SDM Kompeten tersebut melalui sistem pelatihan dan pemagangan yang ada di BBPLK Medan.
“Tentu saja, kami dari BBPLK Medan sangat senang dengan adanya kesempatan ini. Salah satu hal yang dapat dilakukan ialah melalui pemagangan, sehingga alumni pelatihan yang awalnya sebagai peserta magang diharapkan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pekerja di sana,” ungkap Andri.
Sebagai upaya memastikan kenyamanan peserta pemagangan, didiskusikan pula rencana pemberian fasilitas berupa penginapan dan makan, serta honor.
“Semoga melalui kerjasama ini, kita dapat meningkatkan peluang kebekerjaan alumni pelatihan pariwisata BBPLK Medan,” pungkasnya.