Deliserdang, GlobalNEWS21.net | Pembangunan jalur pintu masuk Exs.PT.Yesanda menuai perhatian warga setempat. Pasalnya, rencana jalur masuk dan keluar eks PT.Yesanda saat ini milik PT UG akan menuai kerusakan gas bawah tanah dan kabel optik. Tak dinyana, kemacetan jalan tidak terhindar.
Dari liputana awak media GlobalNEWS21.net dan koran Tipikor Global dari lokasi, saat ini perusahaan sedang membangun pintu masuk dan keluar. Sebelumnya, gerbang pintu masuk berjarak kurang lebih 12 meter. Namun saat ini pihak perusahaan memajukan dan mendirikan pintu berjarak kurang lebih 6 meter dari badan jalan.
Baca juga :
Polresta Deli Serdang Gelar Apel Pasukan Razia Toba 2021
“Posisi pintu di geser lebih kesamping bang,” ujar pekerja kepada awak media, Rabu (17/11).
Masih dari lokasi tempat pembangunan tampak kabel optik mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan perbaikan titi beton sebagai jalur masuk, pengorekan tanah sempat terkena kabel.
“Itu kabel sepertinya mau di curi, pikir pencuri itu kabel tembaga. Padahal itu kabel optik,” jelas pekerja.
Belum lagi keberadaan tanda gas tertanam di jalur itu. Dimungkinkan akan terkena dampak jalur baru pintu keluar masuk perusahaan.
Munculnya persoalan baru seperti kemacetan sudah barang tentu dialami warga yang melintas. Sempitnya badan jalan dan hilir mudiknya armada salah satu penyebab kemacetan.
Stok cangkang sawit derita warga
“Truk bawa cangkang sawit bang yang biasanya buat macet,” ujar warga.
Persoalan stok cangkang sawit yang berdampak merugikan warga juga belum mendapat tanggapan dari perusahaan. Diceritakan warga sebut saja Man warga setempat mengatakan tidak ada tanggapan yang berarti untuk warga sekitar.
“Liat itu pak, timbunan stok cangkang sawit lebih tinggi atap rumah warga berada disamping tembok,” ujar Man.
Menanggapi hal ini kepala Humas PT.UG, Andreas tidak bersedia dikonfirmasi media.(Tim)